Harga BBM naik, untung buat siapa?

Bahan Bakar Minyak (BBM) resmi mengalami kenaikan harga yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu, 03 September 2022 pukul 13.30 WIB.

Daftar harga BBM yang mengalami kenaikan :
1. Pertalite naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter
2. Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter
3. Solar Subsidi Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter

Salah satu alasan pemerintah menaikkan harga BBM, karena 70% BBM subsidi dinikmati oleh warga yang finansialnya mampu.

Namun masyarakat yang perekonomiannya kurang merasa terbebani jika harga BBM dinaikkan apalagi pada masa pemulihan akibat pandemi Covid-19 seperti ini.

"Aku pikir begini, kalau lah alasan pemerintah menaikkan harga BBM subsidi karena banyak dipakai orang mampu, kenapa malah menaikkan harganya? Seharusnya kan pengawasan diperketat. Bukan malah harganya yang dinaikkan," kata Suriadi seorang pengemudi ojek online kepada wartawan BBC News Indonesia, Senin (05/09).

Fahmi Radhi (Pengamat Ekonomi Energi) dan Bhima Yudhistira (Direktur CELIOS) menyebutkan bahwa langkah yang diambil oleh pemerintah yaitu menaikkan harga BBM adalah bentuk yang tidak sesuai dan tidak kreatif. Pemerintah harusnya melakukan pembatasan penggunaan BBM karena memiliki efek jauh lebih kecil pada perekonomian masyarakat daripada menaikkan harga BBM.