TEMA

Edukom - Bahaya Wifi Publik!! 19

| 14 July 2023 | 0 komentar

WiFi publik atau WiFi gratis adalah fasilitas jaringan internet yang dimanfaatkan banyak orang, karena memberikan kenyamanan, praktis, serta hemat biaya. Banyak orang yang memanfaatkannya untuk berbagai hal, seperti browsing, main game, atau streaming. Namun perlu diketahui bahwa sesuatu yang gratis belum tentu dapat menjamin keamanan malah cenderung bisa merugikan. Ada risiko mengintai para pengguna wifi gratisan. Oleh karena itu kita juga perlu mengantipasi risiko tersebut. Berikut risiko dan cara mengantisipasi hal negatif ketika menggunakan wifi publik:
1. Serangan Man-In-The-Middle (MitM)
Serangan ini adalah bentuk penyadapan di mana penyerang dapat menyadap data yang dikirimkan antara perangkat dan layanan/situs web yang diakses. Kerentanan pada jaringan WiFi memungkinkan penyerang dapat mengambil alih data yang dikirimkan dari komputer (A) ke layanan/situs web (B), seperti yang dikutip oleh Norton.

2. Jaringan Tidak Terenkripsi
Jika jaringan WiFi publik tidak terenkripsi, informasi pribadi seperti username, password, atau data sensitif lainnya bisa saja dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

3. Distribusi Malware
Kerentanan perangkat lunak pada jaringan WiFi publik memungkinkan peretas memasukkan malware ke dalam PC atau laptop tanpa disadari. Hal ini dapat menyebabkan perangkat terinfeksi dan menyebarkan virus ke perangkat lain pada jaringan yang sama.

4. Snooping dan Sniffing
Teknik ini dapat menyerang untuk mengakses semua yang dilakukan secara online, mulai dari melihat seluruh halaman web yang telah dikunjungi hingga mencuri kredensial login dan dapat juga membajak akun.

5. Hotspot Berbahaya
Rogue Access Points adalah jaringan palsu yang dibuat untuk menipu korban agar terhubung ke jaringan yang mereka anggap memiliki reputasi yang baik.

Cara Mengantisipasi WiFi Publik
1. Gunakan VPN
Dilansir Kaspersky, VPN adalah suatu teknologi yang sangat diperlukan saat kalian terhubung ke jaringan WiFi publik yang tidak aman seperti hotspot WiFi. Sebab sebagian besar peretas mengincar sasaran empuk, mereka kemungkinan besar akan membuang informasi yang dicuri daripada memasukkannya melalui proses dekripsi yang panjang.

2. Gunakan Koneksi SSL
Jika kalian tidak memiliki VPN, kalian dapat menambahkan lapisan enkripsi ke ponsel dengan mengaktifkan opsi Always Use HTTPS atau Selalu Gunakan HTTPS di situs web yang dikunjungi.

3. Matikan Wifi Saat Tidak Dibutuhkan
Meskipun belum terhubung secara aktif ke jaringan, perangkat keras WiFi di komputer kalian masih mentransmisikan data antar jaringan. Jadi, jika kalian hanya menggunakan perangkat untuk mengerjakan dokumen offline seperti Word atau Excel, sebaiknya matikan fitur WiFi untuk mengurangi risiko disadap oleh peretas.

0 Komentar

Belum ada komentar.

Tinggalkan Komentar

Komentar akan ditinjau terlebih dahulu sebelum dipublikasikan.

Kembali